Dari judulnya, sudah terbayang ini tidak lebih dari jiplakan Baywatch. Tapi di awal maupun akhir sama sekali tidak disebut-sebut bahwa ini terinspirasi dari baywatch. Jangan-jangan mereka beli lisensi juga – seperti playboy?
Lalu judul ini menjadi legitimasi untuk para pemeran wanitanya mengenakan swimsuit di sepanjang film. Atau kadang memakai celana super pendek dan kaos singlet untuk scene indoor. Ditambah sudut pengambilan kamera yang jelas-jelas tendensius ke arah paha dan dada.
Komedinya sama sekali tidak lucu. Well, setidaknya bukan humor cerdas, hanya sekedar slapstick model Warkop Dono-Kasino-Indro. Yang orang jalan kepleset, yang pura-pura tenggelam biar ditolongin penjaga pantai, atau sekedar salah colek lalu ditampar.
Satu-satunya yang bisa dipuji dari serial ini adalah: ditayangkan tengah malam. Sisanya, nol besar.
sisa waktu 
karena tujuannya memang bukan komedi, tapi bagaimana menyelubungkan pornoaksi dalam satu tayangan yang bertajuk “komedi”.
Makin aneh saja televisi ini..
Acara ini tak kurang dan tak lebih manfaatnya hanya akan terasa bermanfaat bagi orang yang hypersex dan lelaki yang tak mempunyai rasa percaya diri alias pede.
Orang yang bijaksana adalah orang yang dapat menikmati apa yang ia mampu raih.
Kalau kita kaitkan dengan acara tersebut mungkin begini ceritanya.
Seperti dejelaskan pada komentar sebelumnya bahwa inti dari acara itu adalah merangsang gairah seksual kaum laki-laki pada umumnya. Yang patut dipertanyakan adalah, apakah perlu seseorang yang sudah memiliki pasangan merangsang gairah seksualnya dengan menikmati keindahan tubuh orang lain? lalu dianggap apa istrinya?
Bayangkan berapa juta anak yang rusak mentalnya karena acara tersebut. Karena larangan yang diberikan di televisi hanya sebuah tulisan “Dewasa”. Sedangkan sianak semakin penasaran ingin menyaksikan acara tersebut karena sudah dapat dibayangkan bahwa si penjaga pantai tak mungkin pakaiannya menggunakan piyama.
Sadarkah hai orang yang terlibat dalam acara ini, bahwa mental anakmu juga akan rusak karena mereka makan dari uang hasilmu merusak mental orang lain.